expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Selasa, 05 Mei 2015

KEBIASAAN 1



KEBIASAAN 1
JADILAH PROAKTIF
“Akulah Sumber Pendorong Diriku Sendiri
Didunia ini ada dua tipe orang yang proaktif dan reaktif. Mereka yang bertanggungjawab atas hidupnya , dan mereka yang biasanya menyalahkan; meraka yang menjadikan segalanya terlaksana dan merekan yang jadi korban.
Kebiasaan 1 jasilah proaktif, adalah kunci untuk membuka segala kebiasaan lainnya, dan itu sebabnya menjadi kebiasaan nomor 1.
Kebiasaan 1 bilang “akulah sumber pendorong diriku sendiri. Akulah kapten hidupku. Aku bisa memilih sikap. Akulah yang bertanggungjawab atas kebahagiaan ataupun ketidak-bahagiaanku sendiri. Akulah yang duduk di kursi pengemudi menuju takdirku, bukannya penumpang”.
Bersikap proaktif adalah langkah pertama menuju tercapainya kemenangan pribadi. Tidak mungkin untuk bisa melatih kebiasaan 2, 3, 4, 5, 6, 7 sebelum melatih kebiasaan 1.
Mau bersikap proaktif atau reaktif.... terserah kamu. Setiap hari kita punya 100 peluang untuk memilih bersikap proaktif atau reaktif. Setiap saat, cuaca bisa buruk, kamu bisa jadi tidak mendapatkan pekerjaan, adikmu bisa mencuri blus kamu, kamu bisa kalah dalam pemilihan disekkolah, teman-temanmu bisa ngomongin kamu dan kamu bisa gagal dalam ujian. Jadi, kamu bisa apa??? Apakah kamu kebiasaan bereaksi terhadap hal-hal seperti ini atau apakah kamu bersikap proaktif??? Ini benar-benar terserah kamu. Kamu tidak perlu bereaksi orang lain atau seperti yang seharusnya menurut orang lain.
Sudah berapa kalikah seseorang memotong jalanmu, membuatmu harus merem mendadak? Lalu, apa yang kamu perbuat? Apa kamu mengumpat-umpat? Maki-maki? Atau, kamu biarkan saja? Menertawakanny? Atau apa ?
Orang-orang reaktif membuat pilihan-pilihannya menurut dorongan haati. Mereka seperti sekaleng soda. Kalau kehidupan mengocoknya sedikit saja, tekanannya menumpuk dan tiba-tiba mereka meledak.
Orang-orang proaktif membuat pilihan-pilihannya menurut nilai-nilai. Mereka berfikir sebelum segala yang terjadi kepada mereka, tetapi mereka bisa mengendalikan reaksi mereka. Tidak seperti orang-orang reaktif yang penuh dengan korban, orang proaktif ibarat air. Dikocok seperti apapun, bila dibuka tutupnya tidak akan apa-apa, tidak akan terdengar suara mendesis, tidak akan ada gelembung, tidak akan ada tekanan. Tetapi tenang, dingin, dan terkendali.
Cara untuk memenuhi cara berfikir proaktif adalah dengan membandingkan  respons-respons yang proaktif terhadap situasi sehari-hari.
Pilihan reaktif
*                  Labrak dia, lalu pukul dia.
*                  Depresi berat.
*                  Anggap dia pembohong bermuka dua dan jangan mau ajak omong lagi selama dua bulan.
*                  Balas jelek-jelekan dia.

Pilihan proaktif
*                                 Maafkan dia.
*                                 Ajak bicara baik-baik.
*                                 Jangan digubris dan beri dia kesempatan.sadarlah bahwa dia punya kelemahan seperti kamu dan bahwa sesekali kamupun ngomong-ngomongin dian tanpa bermaksud buruk.
Selain merasa menjadi korban, orang reaktif :
        Mudah tersinggung
ü        Cenderung menyalahkan oranglain
ü        Cepat marah
ü        Cenderung merengek dan mengeluh
ü        Menunggu segal terjadi kepada mereka
ü        Berubah hanya kalau perlu
Orang proaktif beda. Orang proaktif :
ü        Tidak mudah tersinggung
ü        Bertanggungjawab atas pilihan-pilihannya
ü        Berfikir sebelum brtindak
ü        Cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk
ü        Selalu mencari jalan untuk menjadikan semuanya terlaksana
ü        Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah
Kenapa saya membahas masalah ini karena masuk dalam materi pokok yang saya cantumkan yaitu untuk pembentukan sebuah karakter...:) 
masih banyak lagi kebiasaan-kebisaan yang lainnya lagi... 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar