Suatu
karakter memang sudah ada pada masing-masimg insan, hanya yang membedakannya
antara karakter yang baik dan karakter yang buruk itu tergantung kita yang
mengarahkannya, apakah karakter kita akan dibawa ke arah yang baik ataupun
sebaliknya. Ketika kita mempunyai niat yang baik disertai dengan prakteknya
yang sungguh-sungguh untuk mengubah nasib atau takdir yang mungkin dalam segi
negatif yang telah allah berikan allah maka allahpun akan mengubahnya. Dalam tafsir ayat al-qur’an pun telah ditegaskan yang berbunyi, Yaitu Surat
Arraad Ayat 79 Sebagai berikut
إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu kaum sampai mereka mengubah diri mereka sendiri. Jadi dapat disimpulkan untuk mencapai sesuatu yang geemilang itu pasti harus ada iktiarnya dulu. Ingaidat tiddak ada yang instan di duni ini sekalipun namanya mie instan tapi untuk sampai kita makan dengan enak perlu proses-proses nya terlebih dahulu. Begitupun untuk mengubah sesuatu yang bersifat negatif dalam diri kita, kita perlu ada nya usaha/ikhtiar.
إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu kaum sampai mereka mengubah diri mereka sendiri. Jadi dapat disimpulkan untuk mencapai sesuatu yang geemilang itu pasti harus ada iktiarnya dulu. Ingaidat tiddak ada yang instan di duni ini sekalipun namanya mie instan tapi untuk sampai kita makan dengan enak perlu proses-proses nya terlebih dahulu. Begitupun untuk mengubah sesuatu yang bersifat negatif dalam diri kita, kita perlu ada nya usaha/ikhtiar.
Sekarang
saya akan berbagi pengalaman tentang salahsatu pembangunan karakter pada diri
saya, sebagian orang mungkin menggap ini hal sepele tapi, bagi saya ini hal
yang luarbiasa. Kenapa begitu, karena memang saya mengalami sendiri. Setelah saya
mempelajari dan menelaah tentang buku “THE 7 HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE”
Alhamdulillah mempunyai banyak penerangan untuk karakter saya. Pada hakikatnya
itu anugrah dari allah tapi melalui jalannya seperti itu. Ingat “syareat dan
hakikat”... syareatnya kita yang berusaha hakikatnya allah mengablkan.
Saya
akan mengenalkan tentang gambaran umumnya dalam buku the 7 habits. Pertama ada
yang namanya kemenangan pribadi maksudnya yaitu mulai bercermin atau mawas diri.
Kalau kita ingin menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik, maka mawas
dirilah dan berubahlah. Ada 3 kebiasaan dalam kemenangan pribadi yaitu:
Tiga kebiasaan yang pertama mengarahkan pembaca
dari ketergantungan menuju kemandirian (kemenangan pribadi):
- Kebiasaan 1: Jadilah Proaktif
Ringkasan: Mengambil inisiatif dalam kehidupan dengan menyadari
bahwa keputusan Anda (dan bagaimana mereka terkait dengan prinsip-prinsip
kehidupan) adalah faktor determinasi primer untuk efektifitas dalam kehidupan
Anda. Mengambil tanggung jawab terhadap pilihan yang Anda buat dan konsekuensi
berikutnya yang mengikuti. Covey mengartikan tanggung jawab (resposibility)
sebagai response - ability atau kemampuan untuk melakukan respon atas
stimulus yang dihadapi.
- Kebiasaan 2: Mulailah dari Akhir dalam Pikiran
Ringkasan: Temukan diri sendiri dan klarifikasi nilai-nilai karakter
dan tujuan hidup Anda yang sangat penting. Gambarkan/bayangkan karakteristik
ideal untuk setiap peran yang berbeda dan hubungan dalam hidup Anda.
- Kebiasaan 3: Dahulukan yang Utama
Ringkasan: Rencanakan, prioritaskan, eksekusi tugas-tugas mingguan
Anda berdasarkan skala kepentingannya lebih dahulu dibandingkan skala
urgensinya. Evaluasi apakah usaha yang sudah anda lakukan sudah sesuai dengan
nilai karakter yang Anda inginkan, mendorong Anda semakin dekat pada sasaran,
dan memperkaya peranan dan hubungan yang diuraikan dalam kebiasaan 2.
yang
kedua yaitu kemenangan publik, maksudnya membina hubunagan karakter baik dengan
orang lain.
Tiga kebiasaan berikutnya adalah apa yang harus dilakukan untuk
menuju kemenangan publik atau interdependensi (misalnya bekerja dengan orang
lain):
- Kebiasaan 4: Berpikir Menang-Menang
Ringkasan: Benar-benar berusaha untuk mencapai solusi atau
perjanjian saling menguntungkan dalam hubungan Anda. Nilai dan hormati orang
lain dengan memahami bahwa "kemenangan" untuk semua orang adalah
suatu resolusi jangka panjang yang lebih baik daripada jika hanya satu orang
saja yang telah mendapatkan keinginannya.
- Kebiasaan 5: Berusahalah untuk mengerti orang lain dahulu, baru kemudian dimengerti
Ringkasan: Pakailah cara mendengarkan dengan empati agar dapat
benar-benar dipengaruhi orang lain, yang akan mendorong mereka untuk balas
mendengarkan Anda dan berpikiran terbuka untuk dapat Anda pengaruhi. Ini
menciptakan suasana kepedulian, menghormati, dan pemecahan masalah secara
positif.
- Kebiasaan 6: Sinergi
Ringkasan: Menggabungkan kekuatan dari beberapa orang melalui
kerjasama tim yang positif, sehingga untuk mencapai tujuan tidak ada satu
orangpun yang bisa melakukannya sendiri. Mendapatkan performa terbaik dari
sekelompok orang dengan mendorong kontribusi yang berarti, dan pemodelan
kepemimpinan inspirasional dan mendukung.
Dan
yang terakhir adalah Pembaharuan diri.
Kebiasaan terakhir berkaitan dengan peremajaan-diri:
- Kebiasaan 7: Asahlah gergaji
Ringkasan: Seimbangkan dan perpaharui sumber daya, energi, dan
kesehatan Anda untuk menciptakan gaya hidup yang berkelanjutan, jangka panjang,
dan efektif.
Masih bebsambung di season
selanjutnya :D :D :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar